Jokowi Evaluasi Mudik 2022 : Angka Kecelakaan Menurun Hingga Kasus COVID-19 Tak Bertambah

  • Share
Presiden Jokowi (Dok. Seskab)

Warnakata.com, Jakarta — Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap seluruh masyarakat serta petugas yang terlibat dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2022 sehingga dapat berjalan dengan tertib dan sesuai dengan anjuran serta aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat, tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus COVID-19 yang berarti,” katanya.

Jokowi mengatakan berdasarkan data yang diterimanya jumlah penumpang umum pada H-7 serta H+7 Lebaran tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2019 karena adanya peralihan kepada moda kendaraan pribadi. Selain itu, kejadian kecelakaan pada mudik Lebaran tahun 2022 juga mengalami penurunan sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2019 yaitu dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus.

“Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat,”katanya.

Meski begitu, Jokowi menekankan sejumlah hal yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, menyempurnakan kebijakan terkait mudik Lebaran, termasuk manajemen rekayasa lalu lintas.

“Terus diperbaiki, sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya,”katanya.

Jokowi juga meminta agar ada penambahan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah jumlah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat.

Sedangkan terkait jalan non-tol di jalur pantai selatan (pansela), Jokowi menilai jalur tersebut sebagai sebuah alternatif yang bagus bagi para pemudik sehingga sarana dan prasarana pendukung pada jalur tersebut harus mulai dipersiapkan dengan baik agar dapat digunakan pada mudik Lebaran mendatang.

“Ini coba dilihat lagi secara lebih detail mengenai sarana dan prasarana, SPBU, penerangan, rest area, saya kira memang harus disiapkan untuk mudik tahun depan. Saya kira ini sebuah alternatif yang bagus,” ucap Presiden.

Tak hanya di jalur pansela, Jokowi juga minta agar perbaikan fasilitas dan sarana serta prasarana pendukung turut dilakukan di bandara, terminal, pelabuhan, hingga stasiun. Selain itu, penambahan kapasitas angkutan kereta api saat mudik dan pelaksanaan mudik gratis secara maksimal juga menjadi hal yang ditekankan oleh Presiden dalam evaluasi kali ini.

“Saya rasa kalau ini kita lakukan tahun depan kita akan lebih baik lagi,”katanya.

(Visited 1 times, 1 visits today)
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *