Warnakata.com, Muba – Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Muba, Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Pertemuan Koordinasi Program Kerja Pokjanal Posyandu Kegiatan Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Tahun 2023.
Pertemuan ini dibuka oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs Safaruddin MSi., turut hadir Sekretaris Dinkes Muba Jonadi SKM Mkes, narasumber Kasubdit Fasiltasi Lembaga Posyandu Kementerian dalam negeri ditjen bina pemerintahan desa DRA. RR. Dervy Diana MSi dan diikuti oleh seluruh camat, Kepala Puskesmas dan Staf, serta PKK di 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba, di Hotel Gambo dan Residence Sekayu, Kamis (03/08/2023).
Dalam arahannya, Safaruddin mengapresiasi komitmen dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kesehatan ini. Dikatakannya, Pokjanal dan Posyandu merupakan dua program yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Muba.
Safaruddin juga berharap melalui pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang konkret dan implementatif guna memperkuat upaya kita dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga daerah Kabupaten Muba yang tercinta ini.
“Mari kita jadikan semangat kebersamaan dan kerjasama sebagai pendorong dalam mencapai tujuan mulia ini. Saya meyakini bahwa dengan tekad yang kuat dan komitmen dari setiap individu, program kerja pokjanal dan posyandu akan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat kita. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi aktif saudara-saudara sekalian dalam pertemuan ini. Mari kita mulai pertemuan koordinasi dengan semangat dan antusiasme untuk mencapai hasil yang memuaskan,”tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi Dariusmansyah MARS diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Maryadi, SKM Mkes melaporkan bahwa pihaknya akan membahas program kerja yang telah disusun sebelumnya serta mengevaluasi pelaksanaan program di masa lalu. Evaluasi ini, lanjutnya akan menjadi landasan untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kendala yang dihadapi, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah lebih efektif kedepannya.
“Ada beberapa hal yang akan menjadi fokus program kerja pokjanal posyandu diantaranya optimalisasi pelayanan kesehatan. Kita akan terus berupaya, lanjutnya meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu, memastikan ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang memadai, serta mendorong peran aktif para kader posyandu dalam memberikan penyuluhan dan pemantauan kesehatan,”ungkapnya.
Selanjutnya, “Penanganan stunting dan gizi balita: permasalahan stunting dan masalah gizi pada balita masih menjadi perhatian utama. kita akan berfokus pada pencegahan dan penanganan dini, serta memberikan dukungan khusus kepada ibu-ibu dalam pola asuh gizi anak,”pungkasnya.