Warnakata.com, Muba — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gencar mewujudkan Smart Regency dan Muba bebas blankspot. Salah satu upayanya adalah mengusulkan kepada Kementerian Kominfo dan provider untuk mendukung langkah ini.
Untuk memastikan dukungan berjalan, Pemkab Muba melalui tim IT Dinkominfo Muba melakukan kunjungan kerja ke PT Telkomsel di Palembang (Jum’at, 28 Oktober 2022) dalam rangka berdiskusi dan mencari solusi terkait blankspot di Muba. Tim IT Dinkominfo memastikan saat ini masih ada 81 titik yang tersebar di 15 kecamatan.Diharapkan semua yang masih blankspot dapat teratasi pada tahun 2023.
Menurut Telkomsel Musi Banyuasin merupakan kabupaten yang paling gencar mengusulkan pembangunan Jaringan 4G dan usulan Muba ini disertai data paling lengkap termasuk kordinat blankspot. Alhasil, pada tahun 2022 Muba mendapatkan pembangunan jaringan terbanyak di Sumbagsel yaitu 23 jaringan dari 36 desa dari Program non 3T di seluruh sumbagsel.
Rencananya, jaringan 4 G Telkomsel yang saat ini dikerjakan sampai akhir tahun 2022dan dipastikan oleh Telkomsel semua jaringan ditargetkan on pada akhir Desember 2022.
Selain program Non 3T, Kabupaten Muba juga mendapatkan program reguler dari Telkomsel sebanyak 3 lokasi yaitu di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir, Desa Air Putih Ulu, Plakat Tinggi dan Kelurahan Sungai Lilin Jaya, Sungai Lilin.
Atas dukungan dari Telkomsel ini, Pj Bupati Muba H Apriyadi mengucapkan terima kasih. Menurut Apriyadi Muba akan semakin cepat mengatasi blankspot dan mampu mewujudkan smart regency salah satunya berkat pembangunan jaringan oleh provider termasuk Telkomsel.
“Pembangun Jaringan 4G Non 3T di Muba saat ini sebanyak 23 unit. Semoga tahun 2023 Telkomsel tetap memproyeksikan pembangunan di Muba. Kami selaku pemerintah daerah telah membekali aparat pemerintah di semua level untuk mempermudah urusan,”ungkapnya.
Apriyadi juga mengajak masyarakat Muba “Mari kita jaga aset ini jangan sampai rusak atau terjadi vandalisme demi kenyamanan kita bersama. Pembangunan layanan 4G ini terutama bertujuan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dalam mendukung program transformasi digital di Musi Banyuasin,” pungkasnya.