Warnakata.com, Palembang — Usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VIIi Pemuda Pancasila Provinsi Sumsel, di Ballroom Novotel Palembang, Sabtu (10/9), Gubernur Sumsel Herman Deru mendoakan agar organisasi ini semakin eksis, update di segala bidang dan tetap solid.
Menurut Herman Deru yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Sumsel Ia meyakini organisasi Pemuda Pancasila dapat melakukan hal tersebut, mengingat soliditas organisasi ini telah teruji dari masa ke masa mulai dari orde lama, orde baru hingga zaman reformasi saat ini.
“Ini sesuai pesan moral yang disampaikan pak Waketum Nasional Pemuda Pancasila. Bahwa organisasi ini harus eksis di segala bidang dan juga update. Semoga organisasi ini semakin solid terutama di Sumsel,” jelas Herman Deru.
Sebelumnya dalam sambutan, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa pahit manis bahkan guncangan keras telah dilalui bangsa ini namun patut disyukuri hingga kini Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa. Hal itu menurutnya tak lepas peran dari Pemuda Pancasila yang ikut menjaga dan mempertahankannya.
“Peran kalian tidak diragukan lagi. Lihat seragamnya saja orang langsung kenal. Artinya di uniform itu melekat juga tanggungjawab moril,” tambahnya.
Iapun menghimbau sebagai pemuda yang memiliki identitas hendaknya para anggota terus up update diri, baik itu di bidang IT dan lainnya karena kedepan tidak ada yang tahu bahaya dan musuh yang dapat mengganggu.
“Saya juga berterimakasih atas kepengurusan sebelumnya. Dan berharap pengurus yang baru nantu dapat meneruskan apa yang sudah terjalin baik dilakukan pengurus lama,” ujarnya saat membuka Muswil.
Iapun berpesan agar pengurus baru terpilih nantinya dapat merangkul semua elemen masyarakat sehingga tidak ada perpecahan baik dalam internal organisasi maupun di luar organisasi. Sehingga Sumsel semakin kondusif dan tetap dapat mempertahankan statusnya sebagai daerah zero konflik.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Ahmad HM. Ali mengatakan ormas Pemuda Pancasila ini bukan meruoakan organisasi lahir sejak lama. Kelahiran organisasi ini juga bukan untuk mengakomodir kepentingan para pendiri yang berasal dsei petinggi TNI AD. Namun untuk menghadapi situasi bangsa saat itu dimana masih banyak upaya merongrong Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Karena kita lahir untuk kepentingan bangsa. Makanya organisasi ini harus tetap ada dan eksis bahkan besar di tengah masyarakat. Pemuda Pancasila juga harus dicintai masyarakat karena ada misi besar yang harus dijaga yakni Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegasnya.
Menurutnya ini tugas besar bersama yang tidak gampang. Untuk itu Ia mengajak semua pemuda mau melakukan perubahan dalam dirinya merenung dan mengkritik baik pada diri sendiri maupun organsiasi.
“Jangan sampai terjadi kekuatan organisasi digunakan untuk menindas rakyat. Kalau itu terus dilakukan maka tidak akan ada kesempatan organisasi ini mendapat tempat di hati masyarakat,” jelasnya.
Sementa itu Ketua Harian Karateker Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumsel Fauzi Amro mengatakan, kegiatan Muswil VIII ini digelar mulai tanggal 9-11 September mendatang diikuti MPC dari 17 kab/kota se Sumsel.
Iapun berharap Muswil ini berjalan lancar begitu juga konsolidasi berjalan kondusif, dan target-target dari pusat bagaimana dapat berjalan dengan baik.
“Dan kedepan kehadiran Pemuda Pancasila sebagai ormas bisa bekerjasama dengan semua stakeholder dari TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan ormas lainnya,” jelas Fauzi Amro.
Begitupun kepada Majelis Pimpinan Nasional diharapkannya dapat memberi bimbingan agar Muswil berjalan baik sehingga prinsipnya tidak. ada kader yang dibuang atau singkirkan. Sehingga organisasi Pemuda Pancasila Sumsel dapat menjadi barometer di Indonesia.
“Kita siap mendukung dan menggandeng Gubernur Herman Deru lahir batin menjalan program-programnya mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua,” jelasnya.