Warnakata.com, Palembang — Gubernur Sumsel Herman Deru terus berupaya agar seluruh wilayah Sumsel dapat 100 persen teraliri listrik. Termasuk juga pasokan listrik untuk pemukiman masyarakat desa yang berada di kawasan hutan.
“Komitmen tersebut harus terus dilakukan. Pelayanan listrik ini harus sampai pelosok desa sehingga dapat dirasakan seluruh masyarakat, termasuk mereka yang bermukim di kawasan hutan. Target 100 persen desa teraliri listrik yang kita inginkan itu tidak akan berubah,” kata Herman Deru ketika menerima audiensi General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk WS2JB Saleh Siswanto, di ruang tamu Gubernur Sumsel, Kamis (4/8).
Menurutnya, saat ini masih ada sekitar 33 desa di kawasan hutan yang belum bisa merasakan aliran listrik.
“Ada 33 desa di kawasan hutan yang belum teraliri listrik. Ini menjadi pekerjaan rumah kita dan kita harus berupaya agar aliran listrik bisa sampai ke wilayah itu,” tuturnya.
Hal itu juga mengingat lantaran Sumsel dikenal sebagai penyuplai dan sumber energi di pulau Sumatera.
“Sumsel ini merupakan sumber energi, termasuk listrik. Tapi ada beberapa desa yang belum tercover listrik dan ini bertolak belakang. Saya minta ini diupayakan segera,” tegasnya.
Dia juga menyarankan agar PT PLN WS2JB berupaya meminimalisir terjadinya pemadaman listrik.
“Pemadaman listrik untuk pemeliharaan boleh saja, tapi jangan sampai terlalu lama. Karena ini akan merugikn masyarakat,” paparnya.
Tidak hanya itu, Herman Deru juga meminta kepada Saleh Siswanto sebagai GM PT PLN WS2JB yang baru untuk meneruskan upaya yang telah dilakukan GM terdahulu.
“Saya ingin apa yang telah dilakukan GM sebelumnya terus diadopsi dan ditingkatkan, sehingga membawa manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, GM PT PLN WS2JB Saleh Siswanto mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya pemenuhan aliran listrik.
“Ini akan kita upayakan. Kita juga berkomitmen agar kehadiran PLN dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.