Warnakata.com, Jakarta — Pemerintah kota (Pemkot) Palembang menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.
Untuk pencapaian kinerja tahun 2024 Pemkot Palembang mendapatkan predikat BB bersama dengan 16 pemerintah daerah lainya, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan yang meraih predikat tersebut.
Peningkatan predikat ini sebagai bentuk komitmen penuh Kota Palembang untuk mengupayakan peningkatan implementasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang memuat prinsip transparansi dan akuntabilitas serta memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Selaras dengan perkembangan digitalisasi saat ini, Pemkot Palembang juga mengembangkan sebuah inovasi dalam bentuk aplikasi e-SAKIP Kota Palembang.
Melalui aplikasi e-SAKIP ini dilakukan monitoring capaian dan dialog kinerja secara berkala dan berjenjang dari atasan kepada bawahan, mulai dari level kota hingga ke perangkat daerah dan individu.
Ke depannya aplikasi e-SAKIP ini dapat diselaraskan dan di integrasikan dengan aplikasi e-KINERJA yang sudah berjalan selama ini untuk menunjukkan keseriusan Kota Palembang dalam mengupayakan perbaikan dan peningkatan kualitas implementasi kinerja pemerintahannya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh PJ Walikota Palembang, A Damenta dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dalam acara SAKIP Award 2024 yang dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (02/10/2024).
PJ Walikota Palembang, A Damenta di dampingi Sekda kota Palembang dan Asisten III menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih ini bukan semata-mata karena kebijakan dirinya saja.
Melainkan pada kekompakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan perencanaan berbasis kinerja yang terpadu, baik mulai dari level Kota hingga OPD itu sendiri.
“Predikat BB ini adalah akumulasi dari kekompakan semua OPD yang sama-sama memahami makna dan bagaimana menerapkan SAKIP. Jadi saya ucapkan banyak terima kasih kepada Sekda, asisten dan seluruh Kepala OPD hingga staf yang telah bekerja keras sampai sejauh ini,” kata A Damenta mengapresiasi seluruh kinerja OPD kota Palembang.
Ia juga mengucapkan selamat untuk seluruh jajaran Pemkot Palembang dan semoga ke depannya peringkat yang didapatkan semakin meningkat.
“Menjadi salah satu Pemerintah Kota terbaik dalam hal Implementasi SAKIP dan Manajemen kinerja Pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap, ajang penghargaan ini dapat meningkatkan kolaborasi antar pemerintah dalam menerapkan akuntabilitas kinerja yang progresif dan inovatif.
“Dengan memaksimalkan peran pemerintah daerah melalui upaya refocusing program dan kegiatan berdasarkan analisis efektivitas biaya (cost-effectiveness analysis) sehingga program dan kegiatan menjadi tepat sasaran dan mampu menjawab isu-isu strategis daerah,” ujar Anas.
Selanjutnya MENPAN-RB menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
“Jalan -jalan ke sungai musi, tak lupa beli oleh – oleh baju. Mari kita berkolaborasi,
Kawal akuntabilitas untuk Indonesia maju,” tutupnya.