Site icon warnakata

Didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni, Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian Kunjungi Al-Qur’an Al-Akbar Gandus

(Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni beserta rombongan mengunjungi Museum Al-Qur’an Al-Akbar, Foto : Humas Pemprov Sumsel

Warnakata.com, Palembang — Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian didampingi Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni beserta rombongan mengunjungi Museum Al-Qur’an Al-Akbar yang menjadi terbesar dan terberat di dunia. Museum ini berlokasi di Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/2/2024).

Di lokasi ini, Tri Tito Karnavian beserta rombongan berkeliling museum selama kurang lebih satu jam. Mereka melihat dari dekat dan dengan saksama lembaran Al-Qur’an yang terukir pada kayu tembesu tersebut. Tri Tito Karnavian mengaku dengan sengaja memilih Museum Al-Qur’an Al-Akbar sebagai lokasi yang dikunjungi dikarenakan dirinya ingin mengenalkan objek wisaya religi menarik dari Kota Palembang.

“Kebetulan hari ini saya kunjungan kerja ke Palembang dan membawa rombongan pengurus. Jadi saya ingin mengenalkan obyek wisata ini kepada para pengurus TP PKK Pusat, apalagi buat mereka yang belum pernah kemari. Obyek wisata ini indah dan menarik,” ujarnya.

Tri Tito Karnavian mengatakan Museum Al-Qur’an Al-Akbar memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai Ketua Harian Dekranas dia menilai museum ini termasuk hasil karya kerajinan.

“Al-Qur’an ini terbuat dari kayu tembesu dan semuanya diukir dengan tangan. Termasuk kategori kerajinan Dekranas yang luar biasa,” katanya.

Seperti diketahui terdapat 30 juz dalam Al-Qur’an raksasa tersebut yang diukir dengan pahatan berwarna emas khas Palembang. Al-Qur’an ini resmi menjadi destinasi wisata religi di Palembang pada Senin, 30 Januari 2012 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain menjadi tempat wisata religi, Al-Qur’an raksasa juga dijadikan masyarakat sekitar untuk mengadakan kegiatan lain, seperti tadarus, ceramah, salat tarawih dan buka bersama di saat Ramadhan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version