Warnakata.com, Ogan Ilir – Ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, terdampak banjir akibat luapan sungai Musi.
Informasi dari warga, sudah beberapa hari terakhir banjir melanda pemukiman dan sejumlah rumah terendam air.
Salah seorang warga Soak Batok, Sulyadi mengungkapkan, ketakutan terbesar para korban banjir yakni penyakit demam berdarah.
“Takut DBD karena kabarnya sudah banyak yang kena di Ogan Ilir,” ungkap Sulyadi, Selasa (30/1/2024).
Saat dikunjungi Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, warga menyampaikan kekhawatiran mereka itu.
Menurut Sulyadi, ada sekitar 200 KK yang terdampak banjir dan belasan rumah warga terendam air.
“Kami minta tolong kepada pemerintah agar memperhatikan korban banjir di Soak Batok. Sudah kami sampaikan juga ke bupati saat kunjungan hari ini,” tutur Sulyadi.
Bupati Panca Wijaya Akbar pun merespon keluhan warga dengan menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya sembako dan obat-obatan.
“Semoga bantuan ini dapat meringkankan beban dari masyarakat yang terkena musibah banjir,” ucap Panca.
Terkait DBD, Panca meminta masyarakat mewaspadai perkembangan jentik nyamuk yang berada di sekitar rumah.
Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga melakukan fogging atau pengasapan dengan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk.
Sasaran fogging selain rumah warga, juga tempat-tempat umum seperti sekolah, Puskesmas, masjid dan lain-lain.
“Untuk pencegahan DBD, Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya termasuk fogging. Masyarakat juga hendaknya dapat menjaga kesehatan,” pesan Panca.