Warnakata.com, Muba — Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi melakukan Audiensi dengan Jajaran Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung di Palembang, Selasa (24/10/2023).
Pj Bupati Apriyadi mengatakan bahwa kunjungan dirinya ke Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel untuk berkoordinasi dalam rangka menyikapi kebutuhan pokok masyarakat terutama beras, gula dan kebutuhan lainnya, yang saat ini menjadi konsen Presiden Republik Indonesia sebagai upaya menekan inflasi nasional.
“Kami melihat betapa pentingnya dan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap beras ini. Saya terus terang sangat konsen, dan tidak ingin terjadi lonjakan harga terutama beras. Oleh karena itu, saya lebih sering berkoordinasi dengan Bulog agar memberi perhatian lebih terkait program-program yang dilaksanakan di Kabupaten Muba,” kata Apriyadi.
Dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan, Pj Bupati Muba menyampaikan bakal meningkatkan kerjasama dengan Bulog dengan menggencarkan program operasi pasar, dan gerakan pangan murah.
“Kita bakal meningkatkan kerjasama ini dengan menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah yang kita bagi di tugas zona secara rutin tiap pekan,” bebernya.
Strategi selanjutnya kata Apriyadi, Pemkab Muba akan melakukan pengadaan beras bagi ASN dan honorer. “Tentu yang akan kita lakukan ini semata-mata untuk masyarakat. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Muba mengucapkan terimakasih kepada jajaran Perum Bulog yang berkenan menerima kami berdiskusi dan berkoordinasi, untuk menjaga masyarakat Muba agar kebutuhan pokok terjamin dan aman serta harganya terjangkau,” tandasnya.
Sementara itu Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel Mohamad Alexander mengapresiasi Pj Bupati Muba yang sangat aktif dan pro aktif berkoordinasi terkait kerjasama dengan Bulog. Terbukti penyaluran pangan di Muba yang pertama selesai, dan operasi pasar juga terbanyak di Sumatera Selatan.
“Kami mendorong kerjasama ini. Upaya yang dilakukan Pj.Bupati Muba H. Apriyadi Mahmud sungguh sangat luar biasa dalam upaya menekan angka inflasi. Kami merasakan Muba salah satu kabupaten yang sangat aktif dan sangat peduli,” ujarnya.
Ia mengungkapkan cadangan beras Bulog yang tersebar wilayah Sumsel dan Babel sangat cukup dengan estimasi hingga awal tahun 2024.
“Untuk cadangan pangan pemerintah daerah, Bulog memang menyiapkan stok berasnya apabila sewaktu-waktu di perlukan dan boleh di kelola oleh Pemda,” pungkasnya.