Warnakata.com, Pali — Lima fraksi yang ada di DPRD Kabupaten PALI, sampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) tahun anggaran 2022, Selasa (20/9/2022), di ruang rapat paripurna DPRD PALI, di Jalan Pian Komperta Pendopo.
Hampir semua fraksi menyoroti dan meminta agar Pemerintah Kabupaten PALI, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik berasal dari dana perimbangan, dana bagi hasil dan dana lainnya yang bisa meningkatkan PAD Bumi Serepat Serasan.
Seperti yang disampaikan oleh Mulyadi, fraksi PDIP. Ia meminta agar bisa mengoptimalkan PAD dengan mencari dan meningkatkan sumber alokasi dana baru.
Begitu pula yang disampaikan oleh Suarno, SE dari fraksi Golkar. Suarno mengutarakan agar Bapenda PALI, bisa lebih optimal dalam menggali PAD serra sumber PAD lainnya.
“Agar bisa menunjang pembangunan ekonomi kerakyatan, dimasa pemulihan ekonomi seperti sekarang,” ucapnya.
Namun, berbeda halnya dengan fraksi Partai Demokrat yang disampaikan oleh H. Ubaidillah. Politisi PAN itu dengan tegas meminta penjelasan lebih rinci dan jelas, terkait terjadinya peningkatan dari APBD Induk ke APBD Perubahan yang dirancang.
“Hal ini perlu pembahasan lebih lanjut.
Lihat dulu anggaran yang tersedia jangan sampai menjadi hutang di tahun berikutnya,” tegasnya seraya meminta agar penerimaan pembiayaan dari luar, dijelaskan secara rinci, dari mana sumbernya agar transparan dan objektif.
Fraksi PKS disampaikan oleh Edi Eka Puryadi yang menyoroti banyaknya langsatan di Sungai Penukal yang bisa mengurangi PAD PALI.
Sementara fraksi gabungan Gerakan Nasional Hati Indonesia yang disampaikan Saiful Hamid meminta agar angkutan batubara yang melewati jalan umum ditindak sesuai aturan yang berlaku.