Warnakata.com, Palembang — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi dan mengaku bangga atas prestasi yang didapat Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDa) Dodi Permana yang mendapatkan penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan berupa penghargaan Kalpataru 2022 kategori pengabdi lingkungan.
Sebagai bentuk apresiasi Herman Deru bahkan memberikan piagam penghargaan dan hadiah Umroh gratis untuk AIPDA Dodi Permana.
Disela-sela audiensi Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto dan AIPDA Dodi Permana di ruang tamu Gubernur Sumsel, Kamis (28/7) siang, secara khusus Gubernur Herman Deru menyampaikan rasa bangganya kepada AIPDA Dodi telah menorehkan prestasi dan membawa nama baik Sumsel ditingkat nasional atas kerja kerasnya dalam kelestarian lingkungan dan masyarakat.
“Saya sebagai orang tua merasa bangga atas prestasi AIPDA Dodi dapatkan, bukan hanya prestasi untuk diri sendiri tapi ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya atas kerja kerasnya yang bijak dalam menangani permasalahan sampah. Saya izin dengan pak Kapolres ingin memberikan penghargaan gubernur dan hadiah umroh kepada Dodi,” kata Herman Deru.
Melalui pertemuan tersebut, Herman Deru berpesan agar AIPDA Dodi bisa menularkan rasa kepeduliannya terhadap sampah bagi para abdi negara lainnya dan masyarakat sekitar.
“Jadi setelah mendapatkan prestasi ini, Dodi harus bisa aktif menularkan virus kepedulian ini terhadap anggota abdi negara lainnya, masyarakat, dan para generasi muda harus bisa meliterasi semua orang terkait bahanya sampah,” pesannya.
Menurutnya, persoalan sampah salah satu persoalan terbesar di setiap daerah karena itu dia merasa bersyukur ada Anggota Polri yang peduli atas keberlangsungan lingkungan hidup.
“Yang membuat lebih bangga lagi ternyata ini adalah angota Polri. Disetiap daerah sampah menjadi persoalan yang besar karena itu saya pribadi berterimakasih kepada Dodi yang telah peduli atas keberlangsungan lingkungan hidup,” tandasnya.
Sementara itu, AIPDA Dodi Permana mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur yang telah mengapresiasi dirinya.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada pak Gubernur telah memberikan apresiasi serta hadiah kepada saya. Ini juga tidak lepas dari dukungan semua pihak,” kata Dodi.
Dia menuturkan, dirinya tergerak membuat Bank Sampah lantaran melihat kondisi daerah dan masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan.
“Awal mulanya saya pindah ke Lahat dan melihat kondisi masyarakat yang masih kurang peduli dengan lingkungan membuang sampah sembarangan, membuat saya tergerak untuk membuat bank sampah mengajak teman, masyarakat, dan sejumlah organisasi di Lahat dan Alhamdulillah mereka menyambut baik dan mau bekerja sama,” tuturnya.
Bukan hanya itu, melalui pengelolaan sampah menghasilkan kreasi seni dan sampah organik menjadi pupuk.
“Kami ciptakan suatu metode yang disambut baik masyarakat, bahkan dengan mengelola bank sampah sebagian masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan baru dan menghasilkan ekonomi dilingkungan rumah tangga. Sampah organik kami jadikan pupuk dan anorganik diolah menjadi kreasi yang bisa dijual,” jelasnya.