Warnakata.com, Palembang — Hari kelima pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI, Selasa (5/7) pukul 20.30 Wib malam, Provinsi Sumsel berhasil naik ke peringkat 2 klasemen sementara.
Sumsel berhasil menyingkirkan Provinsi Jatim yang sebelumnya berada di peringkat 2 dan kini berhasil membayang-bayangi Provinsi DKI Jakarta yang berada di peringkat pertama.
Meski masih sementara, hasil ini menjadi bukti bahwa Sumsel tak hanya sukses menjadi tuan rumah penyelenggara FORNAS VI namun juga sukses secara prestasi.
Berdasarkan situs resmi FORNAS VI, Sumsel berhasil mengumpulkan 121 medali pada hari kelima. 121 medali itu terdiri dari 35 medali emas, 47 medali perak dan 39 medali perunggu. Catatan medali emas yang dikumpulkan Sumsel ini terpaut 6 angka dibandingkan Provinsi DKI Jakarta yang berada di urutan pertama klasemen. Dan terpaut satu angka dengan Provinsi Jatim yang berada di urutan ketiga klasemen.
Adapun Induk Olahraga (Inorga) yang dipertandingkan pada hari kelima pelaksanaan FORNAS yakni sebanyak 15 Inorga. Masing-masing yakni KIS, PELANGI, PERSOCCI, ILDI, BAVETI, YAI, AKTI, IOSKI, KPSN, PERTONSI, POGTI, YPOK, KLPI, IDCA dan FYBI.
Seperti diketahui capaian ini memang telah menjadi target dari Provinsi Sumsel. Sejak awal melakukan persiapan penyelenggaraan, Pemprov Sumsel mematok target tak hanya sukses menjadi penyelenggara namun juga prestasi dan menjadi juara umum.
Diketahui tuan rumah Sumatera Selatan menurunkan 800 atlet untuk bertanding pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang, 1-7 Juli 2022.
Gubernur Sumsel Herman Deru sebelumnya mengatakan ratusan atlet yang dipersiapkan untuk mewakili daerah diharapkan bukan hanya membawa misi olahraga tapi juga misi pariwisata, seni dan budaya.
Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan FORNAS VI Sumsel juga dapat ikut berkontribusi meningkatkan geliat olahraga masyarakat, pariwisata bahkan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Momen ini menjadi kesempatan kita untuk memperkenalkan kekayaan Sumatera Selatan, ada kuliner, seni budaya dan destinasi wisatanya. Juga sekaligus ikut memulihkan ekonomi,” katanya.
Tak.hanya dituntut sportif dalam bertanding, para atlet Fornas juga diharapkan menjadi duta daerah yang santun sehingga para pendatang ini mau kembali lagi ke Sumsel untuk berwisata.
FORNAS VI ini juga diyakini menjadi berkah tersendiri, karena perekonomian masyarakat kembali bergeliat terutama sektor hotel, restoran, dan destinasi wisata serta UMKM.
