Site icon warnakata

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Herman Deru Terus Upayakan Penyebaran Dokter Secara Merata di Pelosok Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru Saat Membuka Pekan Ilmiah Tahunan III (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Warnakata.com, Palembang — Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka langsung Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) III Tahun 2022 Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), di Ballroom Hotel Beston Palembang, Sabtu (21/5).

Pada kesempatan itu, Herman Deru mengajak para dokter baik yang bertugas di perkotaan, wilayah perairan maupun pelosok desa untuk meningkatkan perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bahkan, Herman Deru meminta agar sinergitas antara para dokter dan pemerintah terus dibangun sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih optimal dilakukan.

“Kesehatan masyarakat ini merupakan tanggung jawab moril bagi kita. Tanpa sinergitas antara dokter dan pemerintah, komitmen untuk membuat masyarakat  sehat itu tentu tidak mungkin dilakukan. Artinya sinergitas ini harus terus dibangun,” kata Herman Deru.

Sebab itu, PIT III Tahun 2022 ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat menambah wawasan bagi para doktor untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Apalagi wilayah Sumsel terbagi menjadi tiga yakni perkotaan, perairan dan desa. Tentu cara pelayanan dan penanganan pasien pun berbeda. Untuk itu, langkah ini (PIT III) dapat menjadi sarana untuk bertukar pengalaman sehingga pelayanan dapat diberikan secara tepat,” bebernya.

Tidak hanya itu, melalui PIT III ini Herman Deru bercita-cita agar Sumsel dapat menjadi tujuan wisata kesehatan.

“Kita harus membuat terobosan agar Sumsel ini menjadi tujuan wisata kesehatan. Artinya, jika sesuatu yang menyangkut kesehatan maka masyarakat akan ingat dengan Sumsel ini. Namun cita-cita ini tidak akan bisa terwujud tanpa komitmen semua pihak,” terangnya.

Termasuk juga komitmen dari para dokter yang harus siap di tempatkan dimana saja di seluruh pelosok wilayah Sumsel.

“Menurut saya, jumlah dokter ini sudah cukup memadai. Hanya saja yang jadi permasalahan adalah penyebarannya memang tidak merata. Ini yang harus kita benahi,” tegasnya.

Disisi lain, Herman Deru mengapresiasi digagasnya PIT III Tahun 2022 tersebut. Dimana selain menjadi ajang silahturahmi khususnya para dokter umum, langkah itu juga menjadi sarana untuk menambah pengalaman dan wawasan.

“Yang jelas, langkah ini dapat meningkatkan peran dokter dalam memberikan pelayanan. Setiap pelayanan yang diberikan harus memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab mengatakan, PIT III Tahun 2022 tersebut merupakan langkah dari para dokter untuk menambah wawasan dalam penanganan medis.

“Banyak hal yang akan kita diskusikan dalam PIT III ini. Termasuk langkah pemberian pelayanan dan penanganan medis setelah masa pandemi covid-19 saat ini,” katanya.

Menurutnya, persoalan kesehatan merupakan tanggung jawa berbagai pihak.

“Sinergitas dengan pemerintah harus dieratkan. IDI maupun PDUI merupakan organisasi yang harus berkolaborasi dengan pemerintah sehingga pelayanan kesehatan yan diberikan kepada bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

Apalagi, lanjutnya, dokter umum merupakan pilar dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Dokter umum ini merupakan pilar utama memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab itulah, kita harus solid agar tatap bisa memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Exit mobile version