Warnakata.com, Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga kearifan lokal Sumsel.
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri halal bihalal yang digelar Ikatan Keluarga Bersatu Mendayun Komering Ulu Timur (IKB Manku) di kawasan Komplek Sasana Patra Tegal Binangun Palembang, Senin (16/5).
Menurut Herman Deru, banyak langkah yang bisa dilakukan dalam menjaga dan mempertahankan kearifan lokal dan budaya tersebut.
“Salah satunya seperti yang dilakukan IKB Manku ini. Selain mempererat silahturahmi, ini juga dapat menjadi sarana untuk menjaga budaya kita. Contohnya, disini kita dapat berinteraksi dengan menggunakan bahasa dan memakai adat dari daerah kita,” kata Herman Deru.
Dia menyebut, kearifan lokal merupakan sebuah warisan yang harus dijaga sehingga tetap lestari.
“Sebab itulah, saya membuat Perda terkait kearifan lokal ini. Ini upaya kita untuk melestarikannya sehingga tidak terlupakan karena kemajuan zaman saat ini,” terangnya.
Terkait halal BI halal yang digelar IKB Manku, Gubernur Herman Deru pun memberikan apresiasinya.
Dimana, Herman Deru mengatakan, halal bi halal tersebut merupakan salah satu cara mulia untuk merajut jalinan silahturahmi.
“Halal Bihalal ini cara mulia untuk mempererat silahturahmi. Ini juga sarana sinergitas sehingga organisasi ini semakin solid,” paparnya.
Sebagai organisasi masyarakat yang berciri Komering, geliat IKB Manku memang tidak diragukan lagi.
“Anggota IKB Manku ini saling membantu dan mendukung dalam menghadapi apapun. Geliatnya memang terlihat baik di daerah asalnya maupun di Palembang sendiri,” imbuhnya.
Selain menghadiri halal Bihalal, Herman Deru juga meresmikan rumah perjuangan IKB Manku. Rumah tersebut sebagai titik pusat perjuangan IKB Manku dalam membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum IKB Manku Tabrani Marzuki mengatakan, saat ini IKB Manku memiliki ratusan anggota yang tersebar di dua kecamatan di Palembang seperti Kecamatan Plaju dan Kecamatan Seberang Ulu II.
“Sementara memang masih di dua kecamatan tersebut, namun ini terus kita kembangkan. Kita ingin IKB Manku ini menjadi wadah bagi masyarakat Komering khususnya mereka yang berasal dari desa Mendayun,” katanya.
Dia pun berkeyakinan jika IKB Manku akan berkembang pesat. Apalagi, Gubernur Herman Deru merupakan putra asli Kabupaten OKU Timur.
“Pak Gubernur ini memang merupakan putra Komering, tapi untuk urusan pembangunan beliau tidak terfokus hanya di kawasan Komering saja. Semua daerah menjadi perhatiannya dan kami sangat bangga,” tuturnya.
Dia menyebut, Sumsel sendiri memang membutuhkan sosok pemimpin seperti Gubernur Herman Deru.
“Beliau mencintai 17 kabupaten dan kota di Sumsel ini. Pemerataan pembangunan terus dilakukannya tanpa terkecuali. Sebab itulah, kita tentu mendukung setiap langkah yang dilakukannya,” pungkasnya.