Site icon warnakata

Suarakan Tolak Jokowi Tiga Periode, Ribuan Mahasiswa Dihadang Barikade Kawat Beduri

Suasana Mahasiswa dihalau Barikade kawat berduri (Dok. Warnakata.com)

Warnakata.com, Palembang — Ribuan mahasiswa yang tergabung di BEM se- Sumsel melakukan unjuk rasa di DPRD Sumsel, untuk menyuarakan penolakan tiga periode Presiden Jokowi, Kamis (7/4).

Aksi itu pun membuat polisi memasang barikade kawat berduri agar mahasiswa tidak bisa mendekat.

Para mahasiswa ini lalu memblokir jalan raya mendesak agar aparat kepolisian membuka barikade agar bisa mendekat Gedung DPRD Provinsi Sumsel.

Para mahasiswa ini menyebut, mereka hanya ingin melakukan aksi damai dan jangan membiarkan orasi di jalan yang dapat membuat kemacetan jalan makin parah. Pihaknya hanya ingin mendekat menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat.

“Apakah layak jalan mahasiswa di tutup seperti ini? kami hanya ingin melakukan orasi di depan kantor wakil rakyat, bukan di jalan seperti ini,” kata Ade Syawal, Presma Universitas PGRI Palembang itu

Para mahasiswa ini juga mengancam akan membuka paksa barikade dan melakukan pemblokiran jalan raya jika tidak dibuka. “Kami minta dibuka untuk mendekat, jalan salahkan kami jika membukanya secara paksa, atau kami orasi di jalan raya,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Muhendi, sempat memberikan kesempatan bagi beberapa mahasiswa yang diwakili koordinator aksi untuk melakukan audiensi secara tertutup di dalam gedung DPRD, sebab semua mahasiswa tak bisa masuk, harus ada perwakilan.

Menanggapi hal itu, koordinator aksi menolak pertemuan secara tertutup, mereka ingin agar bisa menjalankan aksi damai secara terbuka, untuk menghindari kepentingan apapun kepada mahasiswa.

Exit mobile version