Site icon warnakata

Tips Membuat Pempek Lenjer Khas Palembang Agar Tidak Keras

Pempek Lenjer (Dok. Instagram)

WarnaKata, Palembang — Makanan khas Palembang yakni pempek banyak jenisnya, salah satunya jenis pempek lenjer. Dalam pembuatannya cukup mudah karena tidak ada isian di dalam adonan. Walaupun simpel perlu diketahui resep atau cara membuat pempek lenjer agar tidak keras.

Berikut ini, WarnaKata memberikan cara membuat pempek lenjer agar tidak keras saat dikonsumsi.

Siapkan bahan

Pertama siapkan bahan adonan berupa daging ikan yang sudah digiling halus bisa mencobanya dengan 1 kg. Ikan yang digunakan bisa menggunakan ikan tenggiri, ikan gabus dan jenis lain sesuai selera. Siapkan juga bawang putih sebanyak 9 siung dan sekitar 700 militer air.

Selain itu siapkan juga garam sesuai selera, disini dicoba dengan takaran 2,5 sendok makan dan gula sebanyak 2 sendok makan jika diperlukan. Untuk komposisi pemberian sagu bisa dicoba dengan setengah atau lebih dari berat ikan giling atau sesuai selera dan porsi.

Cara membuat

Untuk membuat pempek, secara umum hampir sama. Pertama-tama masukan ikan giling yang sudah beku ke dalam wadah dan masukan air, gula, garam, bawang putih yang sudah halus, serta penyedap rasa.

Untuk memulai adonan maka disarankan dengan tetap menjaga adonan dengan air dingin. Sagu yang sudah disiapkan masukan sedikit demi sedikit lalu diamkan sejenak. Jika sudah selesai maka aduk rata adonan, dan memang terlihat agak lembek namun jangan sampai terlalu lembek.

JIka sudah, maka rebus air di dalam panci dengan api sedang dan upayakan tidak terlalu panas atau mendidih. Adonan yang sudah tercampur tadi diambil secukupnya untuk membuat lenjer atau menyerupai silinder.

Siapkan juga talenan yang dilumuri dengan sagu lalu ambil adonan tersebut untuk membuat bentuk silinder atau di Palembang disebut membuat lenjer pempek. Adonan yang sudah siap bisa dimasukan ke dalam air yang sudah disiapkan lalu angkat sampai mengapung. Lakukan perebusan sampai adonan habis.

Untuk membuat pempek lenjer agar tidak keras, perlu diupayakan dengan tetap menjaga kondisi adonan tetap dingin namun tidak juga terlalu dingin. Hal itu bisa dilakukan sampai dengan proses perebusan. Untuk mendapat hasil yang sempurna, perlu dilatih dan disesuaikan komposisi adonan, baik banyaknya ikan dan sagu.

Exit mobile version