Buka Rakor Program TP PKK Sumsel , Herman Deru Tekankan Semua  Stakeholder Terlibat Langsung Sukseskan GSMP

Gubernur Sumsel Herman Deru (Foto : Humas Sumsel)

Warnakata.com, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  yang  juga sebagai  Pembina TP PKK Sumsel, meminta  para pengurus  dan kader TP PKK Sumsel untuk  dapat  merumuskan program  kerja  yang  langsung menyentuh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan semua Stakeholder dalam merealisasikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), penurunan angka stunting,  kesetaraan gender, dan masalah  kesehatan.

“Saya minta PKK fokus  dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan menjadi tangung jawab kita bersama, para kader PKK adalah ujung tombak karena para ibulah yang banyak bersentuhan dengan membeli kebutuhan pokok. Nah kedepan juga kita rubah jagan hannya bisa membeli tetapi harus menghasilkan juga,” tegas saat membuka  rapat Rapat Koordinasi Program Tim Penggerak PKK dengan Pembina PKK Prov. Sumsel Tahun 2022, di Griya Agung Palembang, Kamis (17/3) pagi.

Dia mengungkapkan, selain mewujudkan ketahanan pangan pada keluarga, GSMP juga adalah salah satu upaya Pemprov Sumsel dalam mencegah stunting. Oleh karena itu dia meminta agar PKK benar-benar fokus terhadap hal tersebut dan meminta anggota PKK terus melakukan sosialisasi.

“Jika ini terus disosialisasikan oleh PKK dan diterapkan di kalangan masyarakat melalui GSMP   ini bisa mengurangi gizi buruk  atau stuntig yang dimulai dari saat dalam kandungan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menegaskan, semua program kerja yang  dihasilkan dalam Rakor harus direalisasikan dengan  melibatkan Stakeholder yang ada meliputi OPD terkait agar program ini bisa berkesinambungan  sinergi dengan OPD, Organisasi Wanita,  BUMD dan lainnya. Termasuk  kesetaraan gender menurut dia ,saat ini bulan lagi masalah kesetaraan namun lebih ke kompetisi antara laki-laki dan perempuan.

“Program khusus selanjutnya terkait kesetaraan gender karena seorang perempuan mempunyai hak yang sama untuk berkontribusi membangun daerah, baik itu juga kesehatan karena kita ingin mewujudkan Sumsel menjadi daerah Health Tourism karena itu butuh dukungan dari semua pihak tidak terkecuali PKK,” himbaunya.

Apalagi menurutnya anggota PKK diisi dengan para ibu-ibu yang intelektual, karena itu dia meyakini program-progam yang akan dilaksanakan oleh PKK dirasakan oleh masyarakat dan bisa membantu pemerintah.

“Mudah-mudahan dengan diisinya anggota PKK oleh ibu-ibu intelektual program yang teah direncanakan dapat bermanfaat dan diraskan dengan baik di masyarakat, dan menjadi mita baik bagi Pemerintah membangun Daerah,” ungkapnya.

Dia juga berpesan agar PKK terus menjalin sinergi yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikan, serta organisasi kewanitaan lainnya untuk membantu program yang telah direncankan oleh TP PKK Sumsel.

“Sinergisitas dan kerja sama yang baik harus terjalin baik itu dengan OPD, instansi vertikal, ini yang paling penting melibatkan organisasi wanita lainnya agar nantinya program-program yang dibuat dapat terwujudkan dengan baik,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, dia berharap melalui Rakor PKK Tahun 2022  dapat menghasilkan kesejahteraan di masyarakat.

“Saya berharap sekali lagi  Rakor ini menghasilkan suatu perubahan yang konkrit baik penerapannya maupun hasilnya harus autentik di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel Hj.  Febrita Lustia HD menegaskan  bahwa TP PKK mempunyai sepuluh prorgram pokok yang selaras dengan program-program pemerintah.

“Seperti kita ketahui, gerakan PKK dengan 10 program pokoknya telah dilaksanakan dimana program-program yang telah kami rumuskan selaras dengan program Pemerintah Daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Feby.

Dia berharap OPD terkait dapat ikut terlibat dalam mensukseskan  program yang telah dirumuskan PKK. Begitu juga para mitra TP PKK Sumsel agar dapat berkoordinasi dengan baik dalam mendukung program yang telah PKK rumuskan bersama.

“Untuk itulah kami mengharapkan program-program PKK yang kami laksanakan untuk kesejahteraan masyarakat juga dapat diprogramkan di OPD terkait, tentu juga kepada mitra PKK, kami harap terus membantu dalam menjalankan program ini,” pungkasnya.

Turut hadir pula dalam Rakor tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Prov. Sumsel, Brigjen Pol. Djoko Prihadi, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumsel, diwakili oleh Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi, Evi Silviani, KA Kanwil Kemenag Prov. Sumsel diwakili oleh KA. Bidang Pendidikan Agama, Tati, Sekretaris TP PKK Prov. Sumsel, Ir. Endang Pratiwi.

(Visited 5 times, 1 visits today)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *