Warnakata.com, Palembang – Sejumlah kegiatan vaksinasi kolaborasi berbagai instansi terus dikerahkan untuk mencari sasaran vaksin menyusul 468.616 dosis vaksin yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mendekati masa kedaluwarsa.
Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa itu ialah vaksin Covovax sebanyak 351,100, Astrazaneca sebanyak 93,100 serta Sinovac sebanyak 24,416.
“Untuk vaksinasi ini kita harapkan program keroyokan TNI-Polri terus berjalan dan dapat dimaksimalkan ke Kabupaten dan Kota hingga tingkat bawah,” ujar Lesty.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi faskes agar mendapatkan vaksinasi.
Lesty menambahkan, untuk total masyarakat umum yang telah divaksin untuk dosis pertama telah mencapai target 93,01 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 69, 08 persen. Sedangkan untuk jumlah target vaksin di Sumsel mencapai 6.303.096 orang.
“Sejauh ini kasus Covid-19 di Sumsel sudah menunjukan penurunan.” Tutupnya.
Hingga Senin (14/3/2022) terkonfirmasi ada 62 kasus harian, dengan jumlah kasus sembuh mencapai 515 orang dan 4.127 orang masih menjalani isolasi baik di rumah sakit, sarana kesehatan dan rumah.
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya menjelaskan, pemerintah pusat meminta pemda untuk terus menyalurkan vaksin. Terutama untuk vaksin lansia, dosis kedua dan boster. Ia meminta bupati dan walikota di Sumsel segera menghabiskan vaksin sebelum kedaluwarsa.