Warnakata.com, Palembang – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya dilingkungan Kodam II/Sriwijaya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Gedung C Makodam II/ Sriwijaya dan Gedung Makorem 044/Gapo yang dipusatkan di halaman Kodam II/Sriwijaya, Selasa (8/3) pagi.
Turut mendampingi Jenderal Dudung meresmikan kedua gedung tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Provinsi Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H, dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH dan pejabat penting lainnya.
Dikesempatan tersebut KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kembali menyampaikan jika dirinya tidaklah asing dengan Sumatera Selatam. Sebab sebelumnya dirinya pernah menjabat Dandim Musi Rawas. Sehingga dia mengertahui betul karakteristik masyarakat Sumsel. Termasuk juga mengetahui sosok Gubernur Herman Deru semenjak masih menjabat sebagai Bupati OKU Timur.
“Begitu juga dengan pak Gubernur Herman Deru ini, saya kenal betul bagaimana dia memimpin Kabupatennya dulu. Sehingga tidak heran kalau Gubernur Sumsel ini memang luar biasa. Banyak provinsi yang sudah saya datangi, baru kali ini ada Gubernur yang luar biasa, terimakasih Bapak Gubernur,” ucap Dudung.
Dudung mengakui, anggaran yang dimiliki TNI AD sangat terbatas, karena itu untuk pengadaan alutsista bukan dibeli menggunakan anggaran TNI AD melainkan dibeli melalui anggaran Kementerian Pertahanan.
Kalau ada aktifitas pembangunan gedung Kodam, lanjut dia sifatnya pemeliharaan yang tidak sampai 10 Milyar anggaranya. Karena itu Gubernur sebagai kepala pemerintahan dalam mendukung Kodam II/ Sriwijaya sangat dibutuhkan dalam rangka memperkuat ketahanan nasional dan menjaga status Sumsel zero konflik.
“Makodam II/ Sriwijaya ini sudah dibangun baik secara fisik maupun mental. Karena itu TNIAD harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya Herman Deru menyebut pembangunan gedung C Makodam II/Sriwijaya dan Gedung Makorem 044/Gapo merupakan bagian dari dukungan Pemprov Sumsel untuk jajaran Kodam II/Sriwijaya. Karena keberadaan TNI sangat sentral turut andil dalam membangun dan mempertahankan Sumsel zero konflik.
“Dalam kondisi yang penuh semangat apalagi disambut dengan seni budaya, Saya ucapkan selamat datang kepada bapak KSAD yang telah sudi memenuhi harapan kami, untuk dapat meresmikan bangunan yang sangat diharapkan selama ini, fasilitas bagi TNI tapi ini belum maksimal baru sebagian saja,” kata Herman Deru.
Menurut Herman Deru, kedua bangunan tersebut akan menjadi catatan tersendiri bagi jajaran Kodam II/Sriwijaya. Kehadirannya di Makodam II/Sriwijaya kali ini juga lanjut Herman Deru juga merupakan wujud dukungan dalam rangka kemitraan guna mempertahankan Sumsel zero konflik.
“Ini semua tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab hingga tingkat babinsa. Untuk membuat Sumsel Maju untuk Semua. Pemprov Sumsel menantikan apa yang harus kita kerjasamakan, Tak terkecuali bidang pertanian yang sudah sangat baik, petani sudah sangat terbantu melalui TNI,” pungkasnya.